Insiden Copet Nyaris Tewas Diamuk Massa di Tengah Demonstrasi

Aksi demonstrasi mahasiswa bertajuk “Indonesia Gelap” yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis, 20 Februari 2025, diwarnai insiden pencopetan yang hampir berujung fatal. Seorang pria yang diduga mencopet di tengah kerumunan diteriaki oleh peserta aksi hingga akhirnya diamuk massa.

Pelaku sempat mencoba melarikan diri ke arah jalan kecil di samping Gedung Sapta Pesona, tetapi massa berhasil mengepungnya. Amarah warga tak terbendung, dan pria tersebut menjadi sasaran pukulan hingga nyaris kehilangan nyawa.

Aparat Turun Tangan Mengamankan Pelaku

Beruntung, aparat kepolisian yang berada di lokasi segera bertindak cepat. Beberapa petugas berpakaian sipil turun tangan untuk mengamankan seorang copet tersebut dari amukan massa. Mahasiswa yang mengikuti aksi juga turut membantu meredakan situasi agar tidak terjadi tindakan main hakim sendiri.

Setelah diamankan, pelaku dibawa ke Gedung Indosat untuk mendapatkan perlindungan lebih lanjut. Sementara itu, korban pencopetan yang mengaku kehilangan barangnya turut mendatangi gedung tersebut untuk memberikan kesaksian terkait kejadian tersebut.

Latar Belakang Aksi “Indonesia Gelap”

Aksi “Indonesia Gelap” merupakan demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh berbagai elemen mahasiswa di sejumlah daerah, termasuk Jakarta, sejak Senin, 17 Februari 2025. Unjuk rasa ini membawa 13 tuntutan utama kepada pemerintah, mencakup isu-isu penting seperti pemangkasan anggaran, reformasi pendidikan, dan perombakan kabinet.

Pentingnya Pengamanan dalam Aksi Massa

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa pengamanan dalam aksi massa sangat penting untuk mencegah tindak kriminal yang dapat mencoreng tujuan utama demonstrasi. Keberadaan aparat kepolisian dan koordinasi dengan peserta aksi diperlukan agar aksi damai tidak berubah menjadi ajang kejahatan atau kekerasan yang tak diinginkan.