Penemuan Ladang Ganja di Pegunungan Bintang

Pada Kamis, 27 Maret 2025, personel TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 512/QY Koops Swasembada menemukan ladang ganja seluas 0,5 hektare di Kampung Mersibil, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Ladang tersebut berisi sekitar 204 batang pohon ganja dengan ketinggian antara 1,5 hingga 2 meter. Berdasarkan perkiraan, tanaman ganja tersebut telah berusia antara lima hingga enam bulan.

Proses Penemuan oleh TNI

Ladang ganja ini ditemukan saat Satgas Pamtas RI-PNG melakukan patroli rutin di kawasan perbatasan. Kegiatan patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan wilayah dan mencegah aktivitas ilegal, termasuk peredaran narkotika. Setelah menemukan ladang tersebut, personel TNI segera mengamankan lokasi dan melakukan pendataan terhadap jumlah tanaman ganja yang ditemukan.

Apresiasi dari Panglima Komando Operasi Swasembada

Panglima Komando Operasi Swasembada, Mayjen TNI Novi Rubadi, memberikan apresiasi atas keberhasilan tim dalam menemukan dan mengamankan ladang tersebut. Menurutnya, penemuan ini merupakan langkah positif dalam upaya memberantas narkotika dan melindungi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan obat terlarang. Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah perbatasan RI-PNG.

Langkah Selanjutnya dan Penyelidikan Lebih Lanjut

Hingga saat ini, pemilik ladang tersebut belum diketahui. Aparat keamanan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas keberadaan ladang ganja ini. Barang bukti yang ditemukan telah diamankan oleh pihak berwenang dan akan diserahkan ke Polres Pegunungan Bintang untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Komitmen TNI dalam Menjaga Keamanan Wilayah Perbatasan

Temuan ladang ganja ini kembali menegaskan komitmen TNI dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan dari berbagai ancaman, termasuk peredaran narkotika. Dengan adanya patroli rutin dan kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan kasus serupa dapat diminimalisir dan wilayah perbatasan tetap dalam kondisi aman serta terbebas dari aktivitas ilegal.

Kesimpulan

Penemuan  ini menunjukkan keseriusan aparat dalam memberantas narkotika. Meski pemilik ladang belum teridentifikasi, langkah cepat TNI dalam mengamankan barang bukti dan bekerja sama dengan kepolisian diharapkan dapat mengungkap jaringan di baliknya. Keberhasilan ini menegaskan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga keamanan perbatasan Indonesia.