
Permintaan Rumah Meningkat Tajam
Tangerang kini menjadi salah satu kawasan paling diminati untuk hunian di Indonesia. Berdasarkan data terbaru per Maret 2025, daerah ini menyumbang 15,1% dari total pencarian rumah secara nasional, naik signifikan dari 13,8% pada Januari dan 13,3% pada Februari. Permintaan ini terkonsentrasi di wilayah-wilayah strategis seperti Kelapa Dua, Serpong, Serpong Utara, Pagedangan, dan Cisauk yang menawarkan akses mudah serta fasilitas lengkap.
Kawasan ini menjadi incaran berbagai kalangan, dari pekerja muda hingga keluarga, karena dinilai sebagai lokasi yang strategis, nyaman, dan memiliki prospek jangka panjang yang cerah.
Pengembang Nasional Perluas Portofolio
Meningkatnya minat terhadap rumah di Tangerang langsung direspons cepat oleh para pengembang besar. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), misalnya, memperluas pengembangan produk hunian dan komersial di kawasan Park Serpong. LPKR mencatat prapenjualan sebesar Rp6,01 triliun sepanjang 2024, dengan 64% kontribusi berasal dari rumah tapak terjangkau.
Sementara itu, Sinar Mas Land juga tidak mau ketinggalan. Mereka menargetkan pencapaian prapenjualan sebesar Rp10 triliun pada 2025 dengan mengandalkan proyek-proyek unggulan di BSD City dan sekitarnya. Strategi ini didukung oleh tren permintaan pasar yang terus tumbuh.
Faktor Pendorong Minat Hunian
Tingginya permintaan terhadap properti di Tangerang didorong oleh beberapa faktor utama:
-
Perkembangan Infrastruktur: Proyek infrastruktur seperti tol, jalan penghubung, dan transportasi publik semakin memperkuat daya tarik kawasan ini.
-
Urbanisasi dan Terbatasnya Lahan di Jakarta: Tangerang menjadi pilihan logis bagi mereka yang ingin tinggal dekat Jakarta namun dengan harga yang lebih kompetitif.
-
Pasokan Rumah Tapak yang Dominan: Sekitar 65% pasokan rumah tapak baru di Jabodetabek pada semester II 2023 berasal dari Tangerang.
Peluang Investasi Properti yang Cerah
Tak hanya untuk dihuni, Tangerang juga menjadi kawasan yang menjanjikan untuk investasi. Pada triwulan II 2024, sektor properti menyumbang 42% dari total investasi senilai Rp3,97 triliun di wilayah ini. Permintaan yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi lokal menjadi indikator kuat bahwa Tangerang memiliki potensi besar sebagai pusat pertumbuhan baru properti nasional.
Didukung oleh infrastruktur yang memadai dan peran aktif pengembang besar, Tangerang diprediksi akan terus bersinar dalam beberapa tahun ke depan.