
Pemerintah Genjot Ketahanan Pangan Lewat Pupuk Subsidi
Distribusi pupuk bersubsidi di Jawa Timur (Jatim) mencatatkan angka tertinggi di Indonesia dengan total mencapai 590.056 ton hingga awal Mei 2025. Angka ini mengungguli provinsi lain, menjadikan Jatim sebagai daerah dengan penyaluran pupuk subsidi terbesar secara nasional. Capaian ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan melalui dukungan terhadap sektor pertanian.
Distribusi Tertinggi Nasional
Data dari Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat bahwa pupuk subsidi di Jatim terdiri dari urea sebesar 324.000 ton dan NPK sebanyak 266.000 ton. Penyaluran ini mencerminkan tingginya kebutuhan petani di provinsi ini sekaligus menunjukkan efektivitas sistem distribusi yang dijalankan oleh pemerintah daerah dan para distributor resmi.
Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran aktif petani dalam menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), yang menjadi dasar utama alokasi pupuk subsidi. Dengan sistem ini, penyaluran pupuk menjadi lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masing-masing wilayah.
Dorong Produktivitas Pertanian
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur menyebutkan bahwa distribusi pupuk yang lancar akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas pertanian. “Dengan ketersediaan pupuk yang mencukupi, para petani bisa mengoptimalkan hasil panen, khususnya menjelang musim tanam kedua,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah terus mendorong penggunaan pupuk berimbang dan organik guna menjaga kesuburan tanah jangka panjang. Edukasi kepada petani pun digencarkan melalui penyuluh pertanian lapangan (PPL) di berbagai daerah.
Harapan dan Tantangan Ke Depan
Meski distribusi pupuk berjalan lancar, sejumlah tantangan masih dihadapi. Salah satunya adalah isu keterlambatan pengiriman di beberapa wilayah terpencil akibat faktor cuaca dan logistik. Pemerintah daerah pun tengah menyiapkan sistem distribusi alternatif dan memperkuat koordinasi lintas instansi untuk memastikan kelancaran pasokan.
Dengan capaian distribusi tertinggi ini, Jawa Timur diharapkan mampu menjadi percontohan nasional dalam tata kelola pupuk subsidi yang efektif dan berkelanjutan. Pemerintah pusat pun mengapresiasi kinerja Jatim dan berkomitmen untuk terus memperkuat dukungan terhadap daerah-daerah produktif demi menjaga stabilitas pangan nasional.