
Tiga Gempa dalam Sehari, Warga Diminta Tetap Tenang
Pada hari Jumat, 18 April 2025, Indonesia kembali diguncang oleh aktivitas seismik yang terasa di tiga wilayah berbeda. Tiga gempa bumi dilaporkan terjadi pada hari yang sama, mengguncang kawasan Kuta Selatan (Bali), Tapanuli Utara (Sumatera Utara), dan Daruba, Pulau Morotai (Maluku Utara). Meski tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan signifikan, peristiwa ini menimbulkan kepanikan sementara di tengah masyarakat.
Gempa 4,9 Magnitudo di Kuta Selatan, Bali
Gempa pertama tercatat terjadi di barat daya Kuta Selatan, Bali pada pukul 09:13 WIB. Dengan kekuatan magnitudo 4,9, getaran ini sempat dirasakan oleh sejumlah warga. Informasi mengenai kedalaman pusat belum dirilis oleh BMKG. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan ataupun korban jiwa. Kendati demikian, warga Bali sempat terkejut dan panik akibat getaran yang terasa cukup kuat.
Guncangan 4,0 Magnitudo di Tapanuli Utara
Gempa kedua terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada pukul 11:52 WIB, dengan kekuatan magnitudo 4,0. Bencana ini dikategorikan sebagai gempa dangkal yang dirasakan oleh warga di beberapa titik wilayah tersebut. Seperti halnya di Bali, bencana ini tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa. Namun, masyarakat tetap diminta waspada terhadap kemungkinan adanya susulan.
Gempa Laut 4,3 Magnitudo di Morotai, Maluku Utara
Sekitar pukul 21:47 WIB, wilayah laut di barat laut Daruba, Pulau Morotai, Maluku Utara diguncang dengan kekuatan 4,3 magnitudo. Pusat getaran berada di laut dengan kedalaman mencapai 175 km, menjadikannya cukup dalam dan minim dampak di permukaan. Getaran ini tidak menimbulkan tsunami dan hanya terasa ringan di sebagian kecil wilayah daratan.
Imbauan BMKG: Tetap Tenang dan Pantau Informasi Resmi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh hoaks atau informasi yang belum terverifikasi. Masyarakat diminta untuk selalu mengikuti perkembangan melalui kanal resmi BMKG agar dapat bersikap waspada dan siaga jika terjadi gempa susulan.
Kesimpulan
Meskipun tidak menimbulkan dampak besar, tiga gempa yang terjadi dalam satu hari ini menjadi pengingat penting akan potensi aktivitas seismik di Indonesia yang tinggi. Kewaspadaan dan edukasi kebencanaan menjadi kunci utama untuk meminimalkan risiko dan dampak di masa depan.