
Kronologi Bus Supporter Persebaya Alami Kecelakaan di Tol Pekalongan
Sabtu pagi, 12 April 2025, sebuah kecelakaan tragis terjadi di KM 331-332 Tol Pekalongan, Jawa Tengah. Insiden ini melibatkan sebuah bus yang membawa rombongan suporter Persebaya Surabaya (Bonek) dan sebuah mobil Honda BR-V. Mobil tersebut diketahui melaju melawan arah sejauh sekitar 13 kilometer sebelum akhirnya bertabrakan langsung dengan bus yang sedang dalam perjalanan menuju Jakarta. Rombongan Bonek saat itu hendak menyaksikan laga antara Persebaya dan Persija di Stadion Gelora Bung Karno.
Menurut laporan pihak kepolisian dan saksi mata, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.40 WIB di jalur B (arah Jakarta). Mobil Honda BR-V diduga membawa rokok ilegal tanpa cukai, dan pengemudinya mengemudi secara ugal-ugalan sebelum masuk ke jalur berlawanan. Tabrakan tak terhindarkan, dan mobil BR-V hancur parah setelah menghantam bagian depan bus.
Korban Jiwa dan Kondisi Penumpang
Dalam insiden ini, pengemudi Honda BR-V dinyatakan tewas di tempat kejadian. Sementara satu penumpang lainnya dalam kondisi kritis dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Beruntung, seluruh penumpang bus, termasuk sopir dan kru, dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka serius.
Koordinator suporter Persebaya, Husain Ghozali atau yang akrab disapa Cak Cong, mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa di pihak rombongan Bonek. Hal ini menjadi kabar yang cukup melegakan di tengah duka atas kejadian mengerikan tersebut.
Respons Pemerintah dan Visualisasi Lokasi
Menteri Perhubungan (Menhub) RI turut menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut. Dalam pernyataannya, Menhub menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga korban serta mengapresiasi keselamatan para suporter. Ia juga menegaskan pentingnya kesadaran akan keselamatan berkendara dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan kondisi mengenaskan: mobil Honda BR-V ringsek total, sementara bus mengalami kerusakan signifikan pada bagian depan. Visualisasi tersebut memperkuat gambaran betapa kerasnya benturan yang terjadi.
Penegakan Hukum dan Penyelidikan Lanjutan
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kondisi kendaraan Honda BR-V. Dugaan adanya barang ilegal berupa rokok tanpa cukai turut memperdalam proses hukum terhadap pihak yang bertanggung jawab. Olah TKP dilakukan oleh Satlantas Polres setempat, dan penyelidikan akan terus berlanjut untuk memastikan kronologi serta penyebab pasti kecelakaan.