Wisata Alam Pemandian Citiis Bogor Berubah Mencekam

Sebuah insiden tragis terjadi di kawasan wisata Pemandian Citiis, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, pada Sabtu, 5 April 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Suasana wisata yang biasanya penuh canda tawa mendadak berubah mencekam ketika kawanan tawon hutan secara tiba-tiba menyerang para wisatawan dan pedagang di lokasi tersebut.

Sebelas Orang Jadi Korban, Satu Tewas Tenggelam

Dalam kejadian tersebut, sebanyak 11 orang menjadi korban serangan serangga beracun tersebut. Salah satu korban, seorang pedagang takoyaki bernama AM (52), dilaporkan meninggal dunia. AM yang merupakan warga Kampung Kabandungan, Pasir Eurih, berusaha menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke dalam danau setelah dikejar kawanan tawon. Sayangnya, ia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam air. Belum diketahui secara pasti apakah korban meninggal akibat sengatan atau tenggelam.

Satu Keluarga Dilarikan ke Klinik, Masih Belum Sadar

Selain AM, empat anggota satu keluarga dengan inisial RY (40) turut menjadi korban. RY, bersama istrinya dan dua anaknya, mengalami luka parah akibat sengatan tawon di sekujur tubuh. Mereka segera dilarikan ke Klinik Arafah AMC Ciapus untuk mendapat perawatan intensif. Hingga saat ini, kondisi istri dan dua anak RY masih belum sadarkan diri dan dalam penanganan medis.

Polisi Turun Tangan, Imbauan Kewaspadaan Dikeluarkan

Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana, menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah menangani kasus ini dan mencatat total 11 korban. Petugas juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengevakuasi serta mengamankan area dari potensi serangan susulan.

Peringatan bagi Wisatawan

Pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat, terutama pengunjung wisata alam, agar lebih berhati-hati dan memperhatikan potensi bahaya dari lingkungan sekitar, termasuk keberadaan sarang tawon yang mungkin tidak terlihat. Evaluasi terhadap standar keamanan di kawasan wisata Pemandian Citiis pun tengah dilakukan guna mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.