Kronologi Penangkapan di Mal Kawasan Kemang

Jakarta Selatan kembali digemparkan dengan kasus peredaran uang palsu. Pada Rabu, 2 April 2025, seorang wanita berusia 41 tahun ditangkap oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Mampang Prapatan setelah kedapatan membelanjakan  dengan nilai total Rp40 juta di sebuah mal yang terletak di kawasan Kemang.

Kejadian bermula saat pelaku hendak melakukan pembayaran di salah satu tenant menggunakan uang pecahan Rp100.000. Kasir yang menerima pembayaran tersebut curiga dengan tampilan dan tekstur uang yang diberikan. Setelah dilakukan pengecekan awal, ditemukan indikasi bahwa uang tersebut palsu. Manajemen mal segera menghubungi pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

Penggeledahan dan Penemuan Uang Palsu

Saat petugas tiba di lokasi, mereka langsung mengamankan pelaku dan melakukan penggeledahan. Di dalam tas yang dibawa tersangka, ditemukan lembaran uang pecahan Rp100.000 dalam jumlah besar, dengan total nilai mencapai Rp40 juta. Seluruh uang tersebut diduga palsu dan langsung disita sebagai barang bukti.

Proses Hukum Berlanjut di Polres Jakarta Selatan

Kapolsek Mampang, Kompol Wahid Key, mengonfirmasi bahwa tersangka kini telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif. Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan guna proses penyelidikan lebih lanjut, termasuk penelusuran asal muasal produksi uang palsu tersebut dan kemungkinan adanya jaringan yang lebih besar di balik aksi ini.

Imbauan Kepolisian: Waspadai Peredaran Uang Palsu

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para pelaku usaha, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran , terutama menjelang momen-momen ramai seperti bulan Ramadan, Lebaran, dan akhir tahun, di mana transaksi tunai biasanya meningkat.

Masyarakat juga diharapkan lebih cermat dalam mengenali ciri-ciri uang asli, baik melalui pengecekan fisik maupun alat deteksi uang. Penggunaan alat UV atau money detector di kasir dinilai efektif sebagai langkah preventif mencegah kerugian.

Kesimpulan: Peran Aktif Masyarakat Sangat Penting

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam transaksi tunai serta perlunya kerja sama antara masyarakat dan aparat penegak hukum. Keberhasilan penangkapan ini tidak hanya mencegah potensi kerugian lebih luas, tetapi juga membuka jalan untuk mengungkap jaringan kejahatan peredaran uang palsu yang masih aktif di Jakarta dan sekitarnya.