Penataan Trotoar dan Penertiban Kabel Semrawut di Jalan Komjen Pol M. Jasin

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sedang melaksanakan penataan trotoar dan saluran air tahap II di Jalan Komjen Pol M. Jasin, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. Proyek ini dilaksanakan di dua lokasi penting, yaitu di atas Jembatan Ciliwung dan di depan Markas Brimob.

Trotoar yang dibangun memiliki panjang total 685 meter, dengan lebar bervariasi antara 2 hingga 4 meter, serta ketebalan 10 cm. Sementara itu, saluran air yang dibangun memiliki panjang 650 meter dan ukuran 100×80 cm. Proyek ini dimulai sejak 22 Agustus 2024 dan ditargetkan rampung pada 4 Desember 2024. Dana sebesar Rp4,8 miliar dari APBD Kota Depok dialokasikan untuk mendanai pembangunan ini.

Penertiban Kabel Udara yang Semrawut

Seiring dengan penataan fisik trotoar dan saluran air, Pemkot Depok juga melakukan penertiban terhadap kabel-kabel udara yang semrawut dan bergelantungan di berbagai ruas jalan. Wali Kota Depok, Mohammad Idris, secara langsung memimpin kegiatan pemotongan kabel sepanjang 6,3 kilometer di Jalan Tole Iskandar dan Siliwangi. Kabel-kabel yang dipotong merupakan kabel yang sudah tidak aktif, karena jaringan aktif telah dipindahkan ke bawah tanah.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program serupa di Jalan Margonda, dan ke depan akan dilanjutkan ke ruas jalan lainnya seperti Jalan Akses UI dan Jalan Juanda. Namun, untuk ruas jalan yang berstatus jalan nasional, Pemkot harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari pemerintah pusat.

Partisipasi Warga dan Peran DPRD

DPUPR Kota Depok mendorong partisipasi aktif dari masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga keteraturan kota. Masyarakat diminta melaporkan kabel semrawut yang dianggap membahayakan atau mengganggu kenyamanan publik melalui akun media sosial resmi DPUPR. Laporan-laporan ini akan ditindaklanjuti melalui proses pemutusan atau relokasi kabel.

Sementara itu, DPRD Kota Depok juga memberikan perhatian terhadap masalah kabel semrawut ini. Mereka mendorong percepatan implementasi program Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) agar seluruh kabel utilitas dapat dipindahkan ke bawah tanah. Hal ini dilakukan demi menciptakan kota yang lebih tertib, aman, dan estetis.

Kesimpulan

Langkah terpadu antara pembangunan fisik, penataan utilitas, serta pelibatan warga menunjukkan komitmen Pemkot Depok dalam menata ulang ruang kota demi kenyamanan dan keselamatan warganya. Penertiban kabel optik dan pembangunan trotoar ini merupakan bagian dari upaya besar untuk menjadikan Depok kota yang lebih rapi, aman, dan layak huni.